Elektrokardiogram (EKG)

Apakah yang dimaksud dengan EKG (elektrokardiogram)? Prinsip-prinsip apa dalam fisika yang digunakan pada EKG?

Elektrokardiogram (EKG) adalah rekaman aktivitas kelistrikan jantung yang dihasilkan
oleh depolarisasi sel otot jantung (kontraksi) dan repolarisasi (relaksasi).
Kurva pada EKG dinyatakan dalam beda potensial listrik (mV) terhadap waktu (s). Jika potensial di exploring electrode lebih besar dari di indifferent electrode maka beda potensialnya akan positif dan kurvanya akan naik terhadap garis isoelektris (baseline); jika lebih rendah maka akan turun dan jika sama maka akan datar. Pola naik-turun-datar terhadap baseline ini dikenal sebagai gelombang P (saat atrium berkontraksi), kompleks QRS (saat ventrikel berkontraksi dan atrium berrelaksasi), gelombang T (saat ventrikel berrelaksasi). Apabila kutub kedua elektroda tersebut dipertukarkan maka apa yang terjadi pada pola EKG?
Pada elektrocardiography, elektroda pengukuran diletakkan di permukaan tubuh. Jarak elektroda ini dari jantung jauh lebih besar dari pada ukuran sebuah sel. Sementara, gelombang depolarisasi sel otot jantung diawali dari pacemaker sel di SA node yang akhirnya menjalar ke seluruh otot jantung. Aktivitas kelistrikan jantung ini dinyatakan dalam dipol listrik yang memiliki vektor momen dipol listrik (punya besar dan arah). Kita bisa menentukan potensial listrik di sebuah posisi yang dihasilkan oleh sebuah dipol. Beda potensial antara dua posisi yang ditimbulkan oleh dipol listrik juga bisa ditentukan. Potensial di kedua posisi ini yang diukur dengan exploring electrode di suatu posisi dan indifferent electrode di posisi lainnya dalam EKG.